Blogger news

Kamis, 18 Oktober 2012

Cadangan Uranium Dunia Cukup Hingga 100 Tahun


 detail berita

JAKARTA - Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Djarot Sulistio Wisnubroto mengungkapkan, masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini cadangan uranium yang ada secara global cukup hingga 100 tahun ke depan.

"Itu bisa dilihat dari data yang dikeluarkan International Atomic Energy Agency (IAEA), mereka mengumpulkan potensi dari seluruh negara dan melihat bahwa sumber uranium cukup hingga 100 tahun ke depan," kata Djarot kepada Okezone, Rabu (17/10/2012).

Kazakhstan, Rusia dan Australia, kata Djarot menjadi pemasok uranium terbesar di dunia. Sementara itu, menyoal isu kelangkaan uranium, Djarot menjelaskan bahwa teknologi nuklir dapat memanfaatkan sumber sisa proses uranium (reprocessing).

"Uranium jika dibakar nantinya menghasilkan protonium, itu pun nantinya bisa dibuat bahan bakar lagi," terang Djarot.

Potensi cadangan uranium di Tanah Air sendiri tersebar di sejumlah daerah, yaitu Kalimantan, Pulau Bangka, Sejumlah daerah di Pulau Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Sementara itu, meski BATAN telah menyatakan kesiapannya untuk membantu membangun fasilitas PLTN di Tanah Air, sayangnya pemerintah belum memberikan lampu hijau membangun fasilitas tersebut.

Apabila Indonesia telah memiliki fasilitas PLTN, diharapkan akan menanggulangi permasalahan krisis listrik yang kerap terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Selain itu, guna menyokong Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), Indonesia memerlukan kehandalan sumber sumber energi yang mendekati 100 persen dan pilihannya adalah dengan membangun PLTN. 

"Industri di Indonesia merupakan padat energi, oleh karena itu untuk mendukung industri Tanah Air, nuklir menjadi sumber energi yang dapat dihandalkan," jelas Direktur Industri, Iptek dan BUMN Bappenas, Mesdin Kornelis Simarmata.
(amr)

Bersumber : okezone.com 

0 komentar:

Posting Komentar