BANDUNG - PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) meraih empat penghargaan bergengsi termasuk penghargaan sebagai The Best for All Criteria dalam ajang Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2012, yang dilangsungkan di Bandung, 12 Oktober 2012.
Penghargaan tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu merupakan yang terbaik di Indonesia.
Telkom dinilai memiliki program kerja yang bagus pada ajang IHCS 2012 ini, dewan Juri berkeyakinan, human capital management system Telkom benar-benar excellent dan alignment yang sudah berjalan cukup lama, sehingga berdampak terhadap kinerja perusahaan.
Adapun indikator yang menjadi penilaian Telkom meliputi Revenue, Expense, Income, Human Capital Investment, Compensation Revenue Percentage, Executive Compensation compensation, Training development program and budgeting dan lain-lain.
IHCS 2012 itu sendiri diselenggarakan oleh Dunamis Human Capital bekerjasama dengan Majalah Business Review tersebut memberikan empat apresiasi khusus kepada Telkom dan berhak menyandang predikat The Best for All Criteria.
Empat penghargaan itu diantaranya, yakni sebagai The Best for Employee Net Promoter Score, The Best for Human Capital Initiative Employee Self Service dan penghargaan khusus untuk Direktur Utama Telkom, Arief Yahya sebagai The Best for CEO Commitment.
Arief Yahya, Direktur Utama Telkom dalam keterangan tertulisnya menyatakan, peranan leader and people sangatlah dominan, meski semua itu tidak terlepas dari strategi perusahaan yang telah melakukan perubahan pengelolaan secara drastis, dan jawaban atas perubahan kondisi eksternal yang mendasar yang sedang berlangsung di era globalisasi ini.
"Oleh sebab itu portofolio bisnis Telkom kini tidak hanya berkecimpung di bisnis telekomunikasi dan informasi saja, tapi juga pada bisnis TIMES (Telecommunication, Information, Media, Edutainmet & Services)," ujar Arif Yahya.
Sementara terkait dengan transformasi perusahaan yang hingga kini masih berlangsung, ia mengatakan bahwa transformasi bisnis Telkom membutuhkan perubahan culture.
Selain juga perlu adanya "mobilisasi" people dalam organisasi untuk mempersiapkan, menerima dan menggerakkan perubahan, sehingga kebiasaan menghadapi perubahan menjadi tertanam. "Perubahan yang efektif tidak akan terjadi secara natural dan sekaligus, tetapi harus dilakukan bertahap," jelasnya.
Telkom Corporate University
Sementara itu dilain hal, Telkom pada 28 September 2012 lalu, mencanangkan Telkom Corporate University. Telkom Corporate University adalah salah satu wahana untuk mencapai center of excellence.
Ada tiga fungsi utama Telkom CorpU, yaitu sebagai center of chiefship yang akan melahirkan great leader kelas dunia, great people dan sebagai center of certification yang akan melahirkan SDM dengan global standard, dengan target 250 karyawan sudah bersertifikasi internasional (tahun 2012) dan 1.250 karyawan (tahun 2013) mendatang.
"Telkom Corporate University akan lebih efektif dalam membekali Telkom untuk menyesuaikan kecepatan perubahan dengan kecepatan perubahan lingkungan strategisnya," ujar Arief Yahya.
(amr)
Bersumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar