TAIPEI - Penjualan global dari perangkat komputer jinjing atau notebook kabarnya mengalami kemerosotan setelah berduel dengan produksi tablet PC. Kendati demikian, produsen notebook Taiwan mengatakan bahwa notebook 11,6 inci masih tetap memiliki pasar yang menjanjikan.
Dilansir Digitimes, Jumat (16/11/2012), ukuran layar notebook 11,6 inci dan 13,3 inci, tercatat memiliki proporsi atau bagian kecil dari total penjualan. Meskipun begitu, Samsung Electronics dan Acer telah meluncurkan Chromebooks 11,6 inci yang diklaim terjangkau di kelas notebook.
Selain itu, Asustek Computer juga tidak ingin ketinggalan dengan meluncurkan notebook Vivobook dengan kontrol sentuh 11,6 inci. Sumber dari Taiwan ini juga mengatakan bahwa notebook 11,6 inci terus mengalami lonjakan atau peningkatan penjualan,
Meskipun penjualan telah menyusut, permintaan netbook juga tetap ada. Ini umumnya berada di pasar negara berkembang. Kebanyakan dari netbook ini memiliki ukuran layar yang lebih kecil, seperti 10 inci dan 10,1 inci.
Di pasar global, notebook 11,6 inci cenderung memiliki permintaan yang cukup besar. Sementara itu, seperti yang pernah diungkap beberapa waktu lalu, Chief Executive Nvidia Jen-Hsun Huang mengatakan bahwa tablet justru memiliki fitur yang serbaguna dan mengatakan di masa depan, PC murah ialah tablet.
Nvidia mengatakan, konsumen saat ini menyadari bahwa membeli tablet lebih baik ketimbang membeli PC murah. Alhasil, keadaan ini memberikan sinyal perubahan yang mendasar dalam industri komputer.
Dalam catatannya, Huang mengungkap bahwa bisnis tablet meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Sedangkan, bisnis mobile-chip tumbuh 50 persen. (fmh)
Bersumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar